Skip to main content

Prinsip Kerja Kontrol Penginjeksian ECU (Electronic Control Unit)

Prinsip Kerja kontrol penginjeksian pada Electronic Control Unit (ECU), yaitu:

a. Basic Injection Volume
Basic injection volume dikalkulasikan ECU berdasarkan informasi yang diperoleh dari sensor putaran mesin (CKP, CMP, Induktif dan Hall sensor pada distributor) dan sensor jumlah udara (MAP sensor, Air flow meter). Pada beberapa kendaran termasuk juga sensor accelerator pedal. Perhitungan ini disimpan di memori ECU dan akan dipanggil ketika dibutuhkan sebagai pertimbangan awal untuk menentukan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan engine. Perolehan hasil yang dibutuhkan ini masih bersifat sementara, dan akan dikoreksi ECU kembali setelah mendapat informasi tambahan dari sensor lainnya (sensor IG, ST, Water temperatur sensor).

b. Warm up enrichment
Grafik warm up enrichment
Kondisi warm up enrichment ditetapkan saat engine masih dingin biasanya dibawah 70°C. Pada kondisi ini nilai lambda lebih kecil dari satu (<1) atau bahan bakar lebih banyak dari udara berdasarkan stoikiometri. Sinyal atau informasi yang diterima ECU dari water temperatur sensor menjadi dasar kalkulasi yang digunakan ECU untuk mengoreksi basic injection volume sebelum ditentukan volume akhir (correction) bahan bakar yang dibutuhkan engine.

c. Power Enrichment
Sebelum ECU memutuskan power enrichment terlebih dahulu menetapkan basic injection volume. Dimana perhitungan volume ini dilakukan oleh ECU berdasarkan informasi yang masuk dari sensor rpm dan udara. Jika katup throttle terbuka lebar, sementara rpm rendah kondisi ini disebut kendaraan dengan beban penuh. Saat seperti ini engine memerlukan tenaga tambahan dari biasanya. Untuk mengatasi hal ini pada ECU dirancang sistem power enrichment. ECU akan melakukan koreksi basic injection volume setelah mendapat informasi tambahan mengenai kondisi mesin dari Throttle position sensor, dan IG. Penambahan jumlah bahan bakar akan dilakukan ECU melalui penambahan durasi penginjeksian pada injektor.

d. Fuel Cut Off
Fuel cut off merupakan kebalikan dari power enrichment. Saat katup throttle tertutup rpm mesin tinggi ECU akan melakukan fuel cut off. Fuel cut off berarti memutus aliran bahan bakar akan dilakukan ECU dangan menghentikan injektor menyemprotkan bahan bakar. Sensor yang berfungsi sebagai informasi koreksi ke ECU adalah water temperatur sensor, IG, dan throttle position sensor.

Demikian penjelasan Prinsip Kerja Kontrol Penginjeksian ECU (Electronic Control Unit) kali ini. Semoga dapat memberi informasi yang anda butuhkan. Silahkan komentar dan saran dari pembaca blog kami.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar