Awas busi bertahun tahun tidak diganti boros bensin
Ditulis pada: July 03, 2020
Busi Baru dan lama tahunan |
Busi bertahun tahun tidak diganti
Busi pada sepeda motor berfungsi menghasilkan percikan bunga api, sehingga terjadi pembakaran bensin dan udara didalam ruang bakar (engine). Akibat pembakaran inilah sehingga sepeda motor disebut "hidup". Arti hidup disini jika diterjemahkan secara teknik adalah piston bergerak bolak balik didalam silinder (ruang bakar). Dari sinilah kita dapat mengedarai sepeda motor sesuai dengan kecepatan yang kita inginkan.
Saya memiliki sepeda motor matic, dengan riwayat perawatan yang baik. Setiap bulan ganti oli engine, setiap 2 (dua) bulan ganti oli gear box, setiap 6 (enam) bulan ganti saringan udara. Disiplin dalam merawat sepeda motor sangat menentukan usia dari sepeda motor kita.
Ada satu hal yang tidak saya ganti selama kurang lebih 4 (empat tahun). Bagian itu adalah busi. Dengan busi selama empat tahun ini, tidak ada keluhan mesin sulit hidup yang saya alami. Boleh saya katakan tidak ada masalah dalam start atau menghidupkan mesin.
Kemudian karena suatu masalah mesin mio J saya merebet, saya melakukan penggantian busi. Kondisi busi yang sudah 4 tahun ini sangat memprihatinkan. Tebal berkerak pada elektrodanya.
Apa akibat yang saya alami selama beberapa waktu terakhir ini? Iya, ini pertanyaan menarik. Saya mau memberi informasi, selama menggunakan busi usia 4 tahun. Ini terkait penggunaan bahan bakar.
Penggunaan bahan bakar saya selama menggunakan busi usia 4 tahun ini 3,1 liter atau Rp 20.000 premium dapat menempuh 70 s.d 85 km perjalanan. tidak ada yang aneh, bukan?
Setelah saya gunakan busi baru, dengan merek standard. Pemakaian bahan bakar saya menjadi 100 s.d 150 km perjalanan dengan 3,1 liter atau Rp 20.000,- dengan kondisi jalan yang sama dengan diatas.
Wooowww!!! saya tercenganga! Dengan mengganti busi lama dengan yang baru ternyata dapat membuat sepeda motor menjadi hemat dalam pemakaian bahan bakar.