Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet: 4 Perbedaan Dan Ulasan
Ditulis pada: September 15, 2022
Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet - Sebuah set karburator terdapat beberapa bagian penting yang perlu dilakukan penyetelan antara lain pilot jet dan main jet. Settingan karburator tersebut akan menjadi syarat bagaimana pencampuran dalam penyuplaian campuran bahan bakar dan udara menuju ruangan bakar agar pembakaran dapat prima.
Kemudian yang menjadi pertanyaan apa perbandingan pilot jet dan main jet pada karburator?
Jika kita menilik isi karburator, kita akan menemukan ruang pelampung, pelampung dan jarumnya terdapat komponen atau bagian yang bernama pilot dan main jet. Pada prinsipnya, baik main jet ataupun pilot jet sebagai komponen yang dipakai untuk mendukung kerja optimal karbu.
Terdapat beberapa gejala yang bisa menjadi dasar atau pertanda, bahwa pilot jet atau main jet yang unit ukurnya perlu diganti. Pastinya hal ini dilakukan agar diperoleh setingan campuran bahan bakar dan udara yang cocok hingga dicapai proses pembakaran di ruangan bakar yang sempurna.
Part PJ (Pilot Jet) dan MJ (Main Jet) bisa dikatakan adalah komponen penting dari sebuah karbu. Istilah spuyer sebagai sebutan lain untuk pilot jet (PJ) sendiri merupakan penyuplai debit bensin saat putaran mesin low – mid. Sementara main jet (MJ) berperan agar mengabutkan bahan bakar di putaran mesin mid – end.
Oleh sebab itu, supaya kita bisa memperoleh kenaikan performa yang cukup signifikan, sobat sebaiknya ganti kedua komponen tersebut dengan menyesuaikan settingan mesin. Sobat tidak perlu merubah ukuran main jet terlalu besar agar campuran bensin di ruang pembakaran terlalu banyak. Biasanya dikenal dengan istilah rich.
Secara umum, selapas mengganti busi biasa dengan busi iridium sebaiknya naik 1-2 tingkat dari ukuran standar. Ukuran MJ ini tertera pada bagian atas atau sisi main jet berupa nomor.
“Lantas bagaimana kita tahu ukuran main jet sudah sesuai atau belum?”.
Sangat mudah jawabannya, Sob. Sobat hanya perlu melihat ujung elektroda busi setelah motor dihidupkan dan digeber dengan RPM tinggi beberapa saat. Dimana campuran bensin yang terlalu rich ditandai oleh ujung elektroda busi berwarna gelap mengkilat malahan akan terlihat basah. Namun sebaliknya, elektroda busi akan terlihat kemerahan apabila suplai bahan bakar miskin (terlalu sedikit). Sementara pengaturan main jet telah sesuai akan ditandai dengan ujung elektroda busi terlihat berwarna merah batu bata.
Adapun fungsi dari pilot jet dan main jet memang menyemprot bensin dalam karburator. Untuk lebih jelasnya terkait perbandingan pilot jet dan main jet pada karburator motor akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Apa Perbandingan Pilot Jet Dan Main Jet, sih?
Jikalau kita beri waktu untuk mengamati kedua komponen ini, terdapat beberapa perbedaan atau perbandingan antara pilot jet dan main jet yang ada pada karburator kendaraan diantaranya yaitu:
1. Sisi Fungsi
Kita lihat dari sisi fungsi bahwa pertama dari pilot jet dan main jet adalah memiliki perbedaan yang tidak terlalu kontras. Dimana komponen main jet dipakai sebagai bagian dari karbu untuk menyuplai bahan bakar ke ruangan bakar.
Meskipun perannya sama dalam sistem karbu, namun main jet akan bekerja menyalurkan bahan bakar saat mesin pada putaran sedang hingga tinggi. Sedangkan pilot jet itu berfungsi menyuplai bahan bakar mesin dari putaran langsam (stationer) sampai rpm menengah.
Berdasarkan fungsi tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa meskipun keduanya sama sama menyalurkan bahan bakar dari ruang pelampung menuju ruang bakar. Namun, berbeda ketika pembukaan thorttle (handle gas) pada posisi handle gas ditarik penuh dan tidak ditarik sama sekali.
2. Jumlah Lubang
Bisa kita lihat perbedaan yang mencolok antara pilot dan main jet ini berdasarkan jumlah ataupun ukuran lubang. Lubang ini sengaja dibuat agar ruang pelampung bisa terhubung dengan spuyer utama karburator.
Pada pilot jet dapat kita identifikasi terdapat beberapa lubang yang mengelilingi komponen ini. Selain pada kedua ujungnya, terdapat pula beberapa lubang kecil disisi ujungnya. Biasanya jumlah lubang ini antara 8 - 12 buah lubang.
Sementara jika lihat pada main jet, tidak kita temukan jumlah lubang sebanyak yang ada di pilot. Main jet hanya memiliki lubang pada kedua ujungnya. Namun yang berbeda dari pilot, pada salah satu lubang main jet diberi coakan. Fungsi dari coakan ini selain sebagai tempat obeng memutar untuk melakukan penyetelan, juga sebagai jalur bensin mengalir.
3. Bentuk Atau Konstruksi
Coba sobat perhatikan gambar pilot dan main jet dibawah! Dapatkah kalian mendeskripsikan apa perbandingan pilot jet dan main jet berdasarkan bentuk atau konstruksinya?
Jika melihat bentuk mereka, pasti sudah terlihat perbandingan yang sangat mencolok. Bentuk pilot terlihat panjang, sementara main jet berukuran pendek.
Jika boleh dianalogikan dengan jenis kelamin, bahwa pilot dapat kita sebut jantan, sementara main jet kita labeli betina. Semoga menurut anda juga analogi saya ini sudah sesuai.
4. Dari Letak Komponen
Perbandingan terakhir dari pilot jet dan main jet adalah dari segi letak part. Main jet merupakan sebuah bagian tambahan pada karburator mobil untuk mengatur jumlah bahan bakar yang nanti mixing dengan udara bersih dan kemudian dibakar.
Bagian ini seringkali disebutkan dengan jarum skep karena ukuran termasuk kecil dan seperti sebuah jarum yang meruncing ke bawah.
Dengan memakai main jet ini, formasi bahan bakar bisa disamakan keperluan sopir. Makin bertambah jumlah bahan bakar yang tercampur dengan udara bersih pada ruangan bakar, karena itu tenaga yang dibuat mesin akan makin besar. Hasilnya, mobil dapat meluncur bisa lebih kencang kembali.
Sama dengan main jet juga sebagai elemen yang terpasang pada karburator. Pilot jet bisa "melakukan modifikasi" kerja karburator supaya bisa sesuai keperluan sopir. Pilot jet seperti semprotan atau spuyer. Untuk atur pilot jet, Anda dapat memakai obeng karena elemen ini sudah diperlengkapi dengan skrup.
Settingan pilot jet yang tepat dapat diketahui melalui perputaran setel angin. Jikalau perputaran setel angin terlampau besar, suplai bahan bakar akan terlampau banyak. Namun sebaliknya, kalau perputaran terlalu kecil, suplai bahan bakar tidak mencukupi batas minimum.
Gambar Pilot jet dan main jet |
Demikian ulasan perbandingan antara pilot jet dan main jet yang terdapat pada sebuah karburator. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan pengetahuan.