Skip to main content

Air Tanah vs Air Hujan untuk Sehari-hari, Ternyata Air Hujan Lebih Baik?

Air tanah vs air hujan - Apakah Sobat tahu bahwa terdapat beberapa jenis air di bumi ini? Jika ditinjau berdasarkan letak dan asalnya, air dapat dibagi ke dalam tiga jenis. Adapun keiga jenis air itu adalah air permukaan, air tanah, dan air angkasa.

Adapun air angkasa merupakan air yang jatuh ke bumi namun berasal dari udara atau atmosfer. Air hujan ya? Betul, salah satunya.
Air Tanah vs Air Hujan untuk Sehari-hari, Ternyata Air Hujan Lebih Baik?
Air Tanah vs Air Hujan

Salah satu hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga baik air tanah maupun jenis air-air lainnya adalah sumber air.

Dalam memperoleh air sehari-hari ada berbagai cara yang dilakukan oleh pemilik rumah, hal ini karena air menjadi hal yang sangat penting dalam rumah tangga.

Air Tanah vs Air Hujan untuk Sehari-hari, Ternyata Air Hujan Lebih Baik?

Lantaran, kebutuhan air bersih adalah salah satu prioritas bagi keluarga, dengan demikian wajib diperhatikan dengan sangat baik.

Berdasarkan penjelasan berbagai sumber air yang dapat dipilih untuk kebutuhan rumah tangga yang dapat dioptimalkan oleh penghuni rumah.


Keperluan sumber air betul-betul bersifat alami mesti diperhatikan dengan baik.

Kemudian, semacam apa perbandingan air tanah dan air hujan, karena kita harus pilih yang lebih layak untuk digunakan sehari-hari? 

Ikuti ulasannya bersama-sama!

Perbandingan Air Tanah vs Air Hujan, Mana yang Layak Digunakan untuk Sehari-Hari?

Secara teknis terdapat beberapa perbandingan antara kedua jenis air bersih dengan rujukan dibawah ini. 

Air Hujan 

Selainnya air tanah, pemakaian air hujan rupanya dapat dipakai untuk penuhi keperluan rumah tangga dengan dimuat dalam bak tempat penampungan yang telah disiapkan.

Seperti air secara umum, air hujan condong tidak mempunyai watak detil dimulai dari berbau, tidak ada kuman dan kelihatan bersih,

Meskipun begitu, air hujan mempunyai kandungan gas, debu dan asap yang beracun untuk badan.

Pemakaian air hujan dapat dipakai untuk beberapa kegiatan rumah tangga mulai keperluan mandi, menyirami jamban, mengepel, membersihkan kendaraan dan sebagainya.

Air hujan yang tidak dimuat ke bak tempat penampungan, bisa diresapkan ke tanah lewat sumur serapan.

Bila kamu ingin memakai air hujan untuk dipakai sebagai salah satunya kegiatan rumah tangga, karena itu dapat dilaksanakan dengan disaring dan dites dengan teratur.

Disamping itu, secara factor klinis air hujan masih tetap dites secara ilmiah hingga pemakaiannya harus dilaksanakan dengan teliti.

Untuk dipahami, air hujan condong sedikit mempunyai asam dengan pangkat Hidrogen sekitaran 5,0 sampai 5,5 yang terkumpul dari lingkungan dan pencemaran udara.

Bisa diambil kesimpulan, pemakaian air tanah masih lebih bagus untuk penuhi keperluan setiap hari, dengan catatan keperluan sumur air yang dalam dengan keadaan bersih dan mencukupi.

Air Tanah 

Jika kita bahas dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 mengenai Sumber Daya Air yang mendefinisikan air ini terdapat di lapisan batuan di bawah permukaan tanah.

Pemakaian air sumur tanah banyak juga diaplikasikan untuk kegiatan setiap hari terutamanya dalam penuhi keperluan rumah tangga.

Dalam prosesnya, air tanah mempunyai beberapa faedah yang bagus sebagai sisi dari transisi hidrologi yang tetap bisa diperbarui.

Tidak cuman jadi sumber daya terbarukan, pemakaian air tipe ini dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Banyak memiliki faedah, ada dua tipe yang harus dipahami yaitu air freatik atau sumur dangkal dan artesis.

Biasanya, sumur dangkal mempunyai kedalaman sampai 3 mtr. sementara sumur artesis dapat capai 80 mtr..

Pemakaian air ini ditetapkan oleh karakter fisik dan karakter kimia yang terdapat mulai keadaan kotor, kekentalan sampai temperatur air.

Disamping itu, rasa airnya bisa juga disebutkan sedikit payau karena kandungan garam yang tersuspensi oleh air.

Kualitas air sumur punya pengaruh pada sebuah lokasi tempat tinggal, hingga ini harus juga jadi perhatian oleh beberapa yang tinggal di rumah.


Jika keadaan rumah bersisihan dengan air laut, biasanya kualitas air tanahnya pada kondisi buruk hingga harus diganti oleh air PAM.

Kekurangan Air Sumur Tanah

Walau pemakaian air ini tidak akan habis, tetapi banyak permasalahan yang menghantui dalam penuhi keperluan setiap hari.

Masalahnya kualitas air sumur tanah dikuasai oleh vegetasi tanah sampai tersedianya sumber air yang mengakibatkan tumbuhnya industri cepat dengan kecondongan keinginan air tanah.

Persoalan yang lain dalam penggunaan rumah tangga mempunyai kecondongan asam organik dengan kandungan besi tinggi yang disebabkan kegiatan manusia di lereng gunung.

Sementara, air yang mengandung asam organik tinggi dapat disebabkan tempat gambut yang kaya senyawa organik terutamanya di daratan rendah.

Sementara, pemakaian air hujan sebagai pilihan yang cukup dapat dijangkau walau harus disaring kembali hingga jadi lebih bersih dan berkualitas.

Demikian beberapa perbandingan antara penggunaan air sumur tanah dan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika anda menyukai artikel kami, minta tolong, Sob! Bagikan iya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar