Skip to main content

Peranan gudang dalam Logistik dan Rantai Pasok

 Peranan gudang dalam Logistik dan Rantai Pasok - Prinsip efisiensi dari aspek kegunaan waktu (time utility) maupun tempat (place utility) menjadi alasan utama manufaktur/perusahaan memberi perhatian yang tinggi terhadap keberadaan gudang. Dengan kata lain, penerapan tata pergudangan yang baik merupakan strategi yang mampu meminimalisir cost penyimpanan barang di gudang yang meliputi bahan mentah, suku cadang dan biaya pengelolaan, yang pada akhirnya mampu mengendalikan kegiatan produksi serta tidak bertumpuknya barang persediaan di perusahaan.

Peranan gudang dalam Logistik dan Rantai Pasok
Illustrasi Pergudangan, kompasiana.com

Penyediaan fasilitas gudang bagi perusahaan pada dasarnya selain bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber daya yang dimiliki seperti man, materials, machines disamping menjaga kepuasan terhadap pelanggan melalui pelayanan yang baik dan efektif. Sementara fungsi pergudangan menurut Purnomo (2004) yaitu agar didapatkannya produk yang sesuai dengan keinginan serta produk tersebut dalam jenis dan bentuk yang selalu siap untuk digunakan.

Peranan gudang dalam Logistik dan Rantai Pasok

Apakah peranan pergudangan dalam supply chain ? Untuk itu penerapan atas pengelolaan sistem pergudangan diperlukan:

  1. Optimalisasi pemanfaatan ruang.
  2. Optimalisasi pemanfaatan peralatan.
  3. Optimalisasi pemanfaatan personil gudang.
  4. Efisiensi pengelolaan sumber daya dalam pengurusan barang masuk maupun keluar.

Tujuan Gudang

Gudang dan kegiatan pergudangan dipersiapkan oleh perusahaan dengan tujuan:

1. Meminimalisir biaya produksi dan transportasi

Gudang memiliki peranan penting dalam proses pengendalian dan pengurangan biaya transportasi dan produksi, karena pada dasarnya gudang berkaitan erat dengan persediaan barang namun pada posisi tertentu gudang dapat mengurangi biaya transportasi dan produksi.

2. Pengkoordinasian antara penawaran dengan permintaan

Peranan lain dari keberadaan gudang yaitu dalam hal mengkoordinasikan antara penawaran dengan permintaan, hal ini disebabkan karena permintaan pasar tidak selalu bisa diproyeksikan secara akurat sedangkan proses penawaran suatu barang harus terus berjalan. Untuk itu diperlukan sebuah gudang untuk menyimpan barang pada saat volume produksi naik dan volume permintaan menurun.

3. Kebutuhan produksi

Dalam suatu produksi tentunya akan menghasilkan barang dengan karakteristik dan sifat yang berbeda pula, ada jenis barang yang bisa langsung dikonsumsi dan ada juga barang yang harus disimpan terlebih dahulu untuk dikonsumsi. Contoh dari barang ini adalah minuman anggur, untuk barang seperti ini dan karakteristik serupa memerlukan gudang sebagai tempat penyimpanan barang ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Kebutuhan pasar

Barang-barang yang telah beredar di pasaran memiliki banyak macam, namun ada beberapa barang yang diminta selalu ada oleh konsumen. Agar pasokan barang tersebut tidak terputus maka diperlukan gudang yang relatif dekat dengan pasar sebagai media pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Manfaat gudang menurut Purnomo

Sementara itu secara garis besar manfaat pergudangan menurut Purnomo (2004) adalah:

1. Manufacturing support (pendukung proses produksi)

Operasi pergudangan mempunyai peranan sangat penting dalam proses produksi, dukungan dari operasi pergudangan sangat mutlak bagi kelancaran proses produksi, sistem administrasi proses penyimpanan, transportasi dan material handling serta aktivitas lain dalam pergudangan diatur sedemikian hingga proses produksi berjalan sesuai dengan target yang hendak dicapai.

2. Production mixing

Menerima pengiriman barang berbagai macam dari berbagai sumber dan dengan system material handling baik otomatis maupun manual dilakukan penyortiran dan menyiapkan pesanan pelanggan selanjutnya mengirimnya ke pelanggan.

3. Sebagai perlindungan terhadap barang

Gudang merupakan jenis peralatan /tempat dengan sistem pengamanan yang dapat diandalkan dengan demikian barang akan mendapatkan jaminan keamanan baik dari bahaya pencurian, kebakaran, banjir, serta problem keamanan lainnya.

4. Dalam sistem pergudangan

Material berbahaya dan material tidak berbahaya akan dipisahkan beberapa material ada yang beresiko membahayakan dan menimbulkan pencemaran, untuk itu dengan menggunakan kode keamanan tidak diijinkan material yang beresiko tersebut ditempatkan dengan lokasi pabrik.

5. Sebagai persediaan

Untuk melakukan peramalan permintaan produk yang akurat merupakan hal yang sangat sulit, agar dapat melayani pelanggan setiap waktu operasi pergudangan dapat digunakan sebagai alternatif tempat persediaan barang yang mana akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penanganan persediaan.

Macam-macam gudang

Sedikit dikupas mengenai macam-macam gudang yang secara umum diterapkan dalam penanganan barang/produk pada sebuah gudang terutama diihat dari bentuk fisiknya, meliputi:

1. Gudang tertutup

Gudang dengan ciri-ciri yaitu letaknya dalam sebuah bangunan tertutup, tidak bergerak, tidak untuk lalu lintas barang dan digunakan untuk menyimpanan barang.

2. Gudang terbuka

a) Gudang terbuka tidak diolah

Berupa suatu lapangan terbuka yang permukaanya hanya diratakan tanpa diperkeras.

b) Gudang terbuka diolah

Berupa lapangan terbuka yang sudah diratakan dan diperkeras yang diperuntukkan bagi logistik yang tidak cepat terpengaruh oleh cuaca.

3. Gudang semi tertutup

Banguanan yang beratap tanpa dinding-dinding ujung yang lengkap, dan diperuntukkan untuk menyimpan logistik yang memerlukan pertukaran udara maksimum serta tidak memerlukan perlindungan lengkap tanpa udara.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar