Pengertian Gudang dan Pergudangan Logistik
Ditulis pada: September 24, 2021
Bagi perusahaan, gudang sebagai fasilitas khusus yang permanen dan dirancang agar tercapai tingkat pelayanan secara efisien. Gudang dan pergudangan logistik diperlukan sebagai pusat koordinasi kegiatan distribusi barang serta berfungsi sebagai pengendali untuk menjaga keseimbangan produk yang dihasilkan. Kondisi seperti ini tentu perusahaan menempatkan kegiatan pergudang sebagai sarana dalam menjaga keteraturan dan kestabilan penyimpanan barang untuk sementara waktu.
Illustrasi Logistik, google.com |
Aktivitas yang dijalankan pada sebuah gudang idealnya tidak hanya kegiatan penerimaan dan menempatkan barang pada lokasi yang telah ditentukan, melainkan bagaimana totalitas rangkaian pengelolaan yang telah diprogramkan dengan mengacu pada penerapan fungsi manajemen diantaranya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian atas unsur-unsur yang ada di gudang (man, material, money, methode, machine, market) sehingga tata kelola pergudangan tersebut mampu menjadi bagian dari pengamanan dan pemelihara keberlanjutan proses produksi dan kegiatan lainnya di perusahaan.
Dengan kata lain penerapan gudang secara representatif sebagai bentuk sistem layanan tata kelola produk/barang bagi perusahaan berperan sebagai “etalase produk sementara” beserta prosedur, alat dan perlengkapannya yang mampu menunjukan keberadaan produk/barang secara kualitas maupun kuantitas sehingga memiliki tingkat akurasi dan kecepatan pada saat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang mebutuhkan.
Pengertian Gudang dan Pergudangan Logistik
Untuk mengetahui pemahaman lebih mendalam tentang kegiatan pergudangan, selanjutnya diuraikan beberapa pengertian dari administrasi pergudangan atau istilah lain dapat disebut juga manajemen logistik berdasarkan pendapat dari para ahli pengertian gudang dan pergudangan logistik:
- Menurut Yolanda M. Siagian, pengertian pergudangan logistik didefinisikan sebagai bagian dari proses rantai suplai (supply chain) yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien dari proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
- Menurut Sondang P Siagian, pergudangan logistik didefinisikan sebagai keseluruhan bahan, barang, alat dan sarana yang diperlukan dan dipergunakan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasarannya.
- Menurut Christopher, logistik didefinisikan sebagai suatu proses yang strategis dalam pengelolaan mulai dari pengadaan barang, perpindahan barang hingga penyimpanan barang, bahan baku dan produk jadi (yang di dalamnya terkait pula aliran informasi) pada perusahaan dan koneksi pemasaran untuk kepentingan mendapatkan keuntungan secara maksimal dengan biaya yang efisien dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen.
- Menurut Lukas Dwiantara dan Rumsari H.S., pengertian pergudangan logistik didefinisikan sebagai segala sesuatu atau benda yang berwujud dan dapat diperlakukan secara fisik (tangible), baik yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pokok maupun kegiatan penunjang (administrasi).
- Siahaya mendefinisikan Manajemen Logistik sebagai berikut: “Manajemen logistik adalah bagian dari Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasok) yang merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aliran barang secara efektif dan efisien, meliputi transportasi, penyimpanan, distribusi dan jasa layanan serta informasi terkait mulai dari tempat asal barang sampai ke tempat konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.”
- Menurut Bowersok mengemukakan manajemen logistik bahwa, “Manajemen logistik adalah unik karena ia merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga termuda. Aktivitas logistik (lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan pengurusan dan penyimpanan) telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersil.”
- Pendapat Ballou mengenai definisi dari logistik adalah “Logistic or Supply Chain is a collection funtional activities (transportation, inventory, control, etc.) which are repeated many times throughout the chanel through which raw materials are converted into finished products and consumer value is added.
- The Council of Logistic Management (CLM), organisasi pelopor logistik di Amerika Serikat yang memiliki anggota sekitar 15.000 orang, mendefinisikan Manajemen Logistik sebagai berikut : “Manajemen logistik merupakan bagian dari proses Supply Chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan aliran dan penyimpanan barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.”
Berdasarkan penjabaran pengertian gudang dan pergudangan logistik diatas dapat kita membuat beberapa kesimpulan, antara lain:
- Baik gudang dan pergudangan logistik merupakan sebuah tempat. Bagian sarana dan prasarana dari sebuah perusahaan untuk menempatkan barang.
- Pada sebuah gudang maupun pergudangan logistik memiliki standar operating prosedur sebagai bagian dari management.
- Gudang atau pergudangan logistik sangat dibutuhkan dalam menunjang pencapaian tujuan perusahaan.