Perhatikan Nyeri Perut yang Sering Terjadi saat Hamil
Ditulis pada: January 08, 2021
JejakPakmantap- Terjadinya gangguan saat keahamilan bisa dalam bentuk apa saja, misalnya sakit kepala, sakit perut demam, hingga demam. Mungkin sakit perut dianggap sepele bagi sebagian besar ibu hamil. Namun ibu hamil perlu waspada jika sakit perut ini diiringi oleh gejala lain.
Penyebab terjadi sakit perut pada ibu hamil
Terjadinya sakit perut saat hamil dapat dalam intensitas dan frekuensi yang bermacam-macam. Ada sakit perut yang terasa tajam dan menusuk, serta ada juga yang hanya berupa rasa tidak nyaman di perut. Pada umumnya sakit perut pada ibu hamil ini merupakan sakit perut yang ringan.
Ada beberapa hal penyebab sakit perut pada ibu hamil antara lain:
Ada beberapa hal penyebab sakit perut pada ibu hamil antara lain:
1. Meningkatnya gas di lambung
Ketika hamil, produksi hormon progesteron akan mengalami peningkata dan menyebabkan otot saluran pencernaan melambat. Ukuran rahim yang terus berkembang besar juga dapat menekan lambung sehingga terjadi penumpukan gas di dalam lambung. Karena itu ibu hamil dapat merasa perut kembung, begah dan nyeri. Sakit perut yang terjadi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat berkurang bersamaan dengan sendawa dan buang angin.
2. Terjadi Nyeri ligamen rorundum
Ligamen rotundum dibawah perut adalah ligamen yang bertugas menyokong rahim. Ligamen ini juga ikut meregang seiring dengan bertambah besarnya ukuran rahim dan kemudian dapat menyebabkan nyeri.
Pada umumnya nyeri ini dapat terasa saat ibu bersin, batuk, tertawa keras atau saat bergerak berpindah posisi dari duduk ke berdiri. Sakit ini dapat dirasakan di depan area perut sampai ke perut bagian bawah. Untuk mengatasi hal ini, ibu hamil perlu istirahat dengan cukup.
Pada umumnya nyeri ini dapat terasa saat ibu bersin, batuk, tertawa keras atau saat bergerak berpindah posisi dari duduk ke berdiri. Sakit ini dapat dirasakan di depan area perut sampai ke perut bagian bawah. Untuk mengatasi hal ini, ibu hamil perlu istirahat dengan cukup.
3. Pembesaran rahim
Seiring dengan perkembangan atau usia kehamilan, maka ukuran rahim juga akan bertambah besar. Membesarnya rahim ini dapat mendesak organ lain sehingga menyebabkan rasa nyeri. Biasanya nyeri karena pembesaran rahim bisa saja terasa tajam namun hanya sebentar.
4. Tanda Keguguran
Salah satu waktu terjadi nyeri perut yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi pada trimester awal kehamilan. Jika terasa nyeri perut pada bagian bawah seperti nyeri menstruasi dan disertai keluarnya flek maupun perdarahan, ibu hamil perlu waspada hal ini, karena ini merupakan juga tanda keguguran. Segera pergi ke dokter jika nyeri semakin hebat dan gumpalan darah keluar semakin bertambah banyak.
5. Kontraksi yang terjadi palsu
Kontraksi palsu perut ini baru terasa pada trimester akhir kehamilan. Secara umumnya rasa sakit dari kontraksi palsu ini hanya terasa sebentar dan tidak terlalu membuat nyeri. Hal ini dapat terjadi karena dehidrasi atau kelelahan.
Okey, Ketika ibu hamil masih terus merasakan nyeri setelah beristirahat dan rasa nyeri terdapat hanya di salah satu bagian perut, kemudian gerakan janin terasa berkurang, serta badan ibu menjadi lemas, maka sebaiknya segera periksakan kandungan ke dokter. Semakin cepat ibu mengetahui gangguan yang dialami akan meminimalisir risiko gangguan kesehatan ibu dan janin.
Okey, Ketika ibu hamil masih terus merasakan nyeri setelah beristirahat dan rasa nyeri terdapat hanya di salah satu bagian perut, kemudian gerakan janin terasa berkurang, serta badan ibu menjadi lemas, maka sebaiknya segera periksakan kandungan ke dokter. Semakin cepat ibu mengetahui gangguan yang dialami akan meminimalisir risiko gangguan kesehatan ibu dan janin.