Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air yang Konslet
Ditulis pada: March 07, 2022
Pompa air nyala MCB turun - Hampir semua orang yang tinggal di kota besar yang memanfaatkan air tanah dengan menggunakan pompa air. Jalan lain untuk memperoleh air bersih ialah dengan berlangganan air PAM atau menggunakan air sumur, namun cara terakhir memang jarang. Biasanya berapa kali mesin pompa air di rumah menyala setiap harinya? Atau bisa saja menyala beberapa kali.
Terlebih lagi jika jumlah penghuni rumah banyak, kapasitas tangki memang kecil, dan juga kebutuhan air juga banyak. Kondisi seperti itu tentunya menjadikan mesin pompa menjadi sangan sering menyala, setelah sering digunakan, bisa saja mesin pompa air rusak atau mati total.
Terus terang, kerusakan pompa air atau pompa air mati ialah hal biasa terutama jika sering digunakan. Ada pun pompa air memiliki berbagai jenis seperti pompa air jet pump, non jet pump, dan juga pompa pendorong mungkin saja mati karena korsleting.
Kejadian dengan MCB listrik langsung turun ketika menyalakan mesin pompa air sudah sering terjadi, dan hal ini juga sudah sangat familiar untuk didengar oleh telinga masyarakat luas secara umumnya yang mana mereka meng-istilahkannya dengan sebutan "jeglek" (listrik padam mendadak karena MCB turun). Terus terang, penamaan jeglek sendiri tak cuma terjadi pada unit mesin pompa air namun juga pada semua perangkat listrik lainnya sehingga istilah tersebut menjadi sering bunyikan atau disebut-sebut.
Penyebab mcb listrik sering turun |
PAda kasus pompa air sendiri Sobat pasti mengetahui istilah jeglek, jepret, trip atau MCB yang turun saat menyalakan mesin pompa air. Kemudian Sobat mungkin bertanya-tanya apakah sebenarnya yang menyebabkan listrik padam ketika pompa air tersebut dinyalakan?
Secara prinsip MCB yang turun pasti ada penyebabnya, biasanya karena terjadninya hubung singkat (konslet) pada bagian tertentu dari rangkaian kelistrikan rumah termasuk kabel instalasi dan peralatan rumah tangga yang digunakan.
Kejadian MCB bisa turun atau memutuskan sumber listrik ini menandakan bahwa ada gangguan pada listrik terjadi, misalnya mesin pompa air. Sebab komponen instalasi listrik MCB bertugas mengamankannya listrik agar tidak terbakar dengan respon memutuskan aliran listrik secara keseluruhan.
Jika bicara soal penyebabnya maka ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab utama dari masalah turunnya MCB ketika pompa air dinyalakan. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat MCB turun saat mesin pompa air dinyalakan.
Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Saat Menyalakan Pompa Air
1. Tegangan sumber (PLN) sedang Drop
Tegangan normal dari arus listrik rumah tangga adalah sebesar 220V. Tegangan ini akan diterima peralatan listrik dengan baik. Berbeda halnya ketika kejadian tegangan rendah dibawah 220V. Kondisi ini yang disebut tegangan drop.
Voltmeter Panel Listrik tertera 132 V |
Kondisi tegangan seperti ini dapat merusak performa peralatan elektronik, hal ini dapat kita lihat dari kinerjanya yang menurun. Misalnya pada pompa air, putaran dinamo akan tiba-tiba turun saat menerima tegangan rendah.
Tegangan sumber PLN yang sedang drop sudah mengurangi watt listrik yang mengalir pada instalasi listrik rumah sehingga ketika pompa air nyala MCB turun. Contohnya, MCB pada panel utama adalah sebesar 10 Ampere jika kita hitung akan mampu menampung beban kelistrikan sebesar 10 x 220 v = 2.200 Watt.
Namun, saat tegangan drop akan berbeda besaran watt yang mampu dihasilkan. Dengan begitu, ini akan menjadi penyebab MCB turun saat pompa air dinyalakan.
Solusi:
Apabila terjadi tegangan rendah, artinya tidak anda saja yang mengalaminya. Akan tetapi seluruh rumah yang mengambil listrik dari jalur yang sama dengan rumah Sobat. Silahkan hubungi pengelola listrik tempatan untuk menanyakan dan menginformasikan kejadian ini.
Kalau Sobat memiliki banyak peralatan listrik dirumah, sebaiknya pakai peralatan tersebut dengan teratur yakni paling tidak dengan menggunakannya secara bergantian terutama bagi anda yang memiliki golongan daya listrik tingkat rendah, tentu saja hal ini bertujuan agar MCB listrik tidak turun (jeglek).
Mesin pompa air sendiri tergolong sebagai peralatan listrik rumah yang berkapasitas besar dan jika alat ini digunakan bersamaan dengan peralatan lainnya maka mungkin saja listrik akan langsung padam kalau daya yang terpakai telah melebihi batasan maksimal dari MCB atau meteran listrik anda.
Sebab itulah, perhatikan bahwa daya listrik yang terpakai pada seluruh peralatan listrik dirumah anda termasuk penggunaan pompa air telah cukup tidak melebihi batas misalnya jika MCB yang anda punya memiliki batas maksimal 450 watt maka jangan pakai peralatan listrik sampai melebihi angka tersebut, untuk pompa air konvensional biasanya menyedot daya sebesar 125 watt hingga ada juga yang 200 watt sampai 300 keatas.
Kalau memang penyebabnya dari kelebihan daya listrik maka untuk mengetahuinya akan sangat mudah yakni dengan cara menghidupkan mesin pompa airnya saja saat semua peralatan listrik rumah dikondisikan dalam keadaan mati/off atau bisa juga dengan menggunakan alat ukur watt meter.
2. Terdapat kabel terkelupas (Konslet) Pada Kabel kelistrikan Pompa
Jika telah dipastikan tidak ada kelebihan daya listrik namun masih saja MCB turun (jeglek) ketika pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya adalah karena disebabkan oleh konsleting listrik pada kabel maupun dinamo mesin pompa air.
Kabel Pompa air terkelupas |
Short circuit atau dalam bahasa Indonesia-nya disebut hubungan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab utama dari kejadian MCB yang turun (jeglek), kalau dalam kasus pompa air kemungkinan besar konsleting dapat terjadi pada kabel atau mesin pompa air-nya.
Untuk itu, periksalah pada bagian kabel pompa air sepanjang jalur saklar hingga pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa, periksalah dengan seksama barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpotensi membuat konsleting listrik.
Kalau kondisi kabel sudah dinyatakan aman tanpa ada gangguan konsleting listrik, namun pompa air masih saja membuat MCB listrik padam maka kemungkinan besar penyebab lainnya adalah karena konslet pada bagian dinamo pompa air itu sendiri.
Solusi:
Dinamo pompa air yang telah konslet pada dasarnya tidak memungkinkan untuk diperbaiki secara mudah. Karena mengingat kerusakan tersebut tergolong sebagai kerusakan yang parah dan memerlukan perbaikan khusus yakni dengan rewinding diistilahkan dengan menggulung ulang kawat dinamo-nya.
Pekerjaan seperti ini sayangnya Sobat tidak bisa melakukan apapun selain menjasakannya kepada teknisinya yakni jasa gulung/rewinding dinamo yang berkompeten tentunya untuk mengatasi masalah kerusakan dinamo.
Nah, itulah sajalah dulu untuk pembahasan mengenai penyebab MCB turun saat pompa air dinyalakan, mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan manfaat dan membantu masalah Sobat. Kalau terdapat hal yang mengganjal dan ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.