Skip to main content

Apa Itu COD? Memahami Arti, serta Kelebihan dan Kekurangan COD

Bintan Kite - Pernahkah kamu bertransaksi dengan menggunakan sistem pembayaran COD (cash on delivery)? Sesungguhnya, apa itu COD, apa sih kelebihan dan kekurangan sistem COD bagi penjual, pembeli atau kurir?

Bila Anda merupakan pelanggan setia dari e-commerce, tentu anda telah mendengar tentang sistem pembayaran cash on delivery atau COD. Lalu apa itu arti COD? Untuk menjawabnya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas pengertian, kelebihan dan kekurangan sistem pembayaran COD.

Untuk Anda yang belum mengetahui, COD merupakan cara bertransaksi jual-beli di mana pembayaran dilakukan secara langsung di tempat ketika pesanan dari penjual diterima oleh pembeli.

Cara bertransaksi secara COD sudah populer di Indonesia belakangan ini, terutama dalam transaksi jual-beli online. Lets go!, mari simak pembahasan lebih lanjut mengenai metode transaksi yang satu ini.
Apa Itu COD? Memahami Arti, serta Kelebihan dan Kekurangan COD

Apa Arti COD Secara Umum?

Secara prinsip, jawaban dari apa arti COD adalah suatu singkatan dari Cash On Delivery, yang mana arti COD merupakan salah satu cara pembayaran dalam transaksi jual-beli online. Dalam sistem pembayaran ini, konsumen akan membayar produk pesanannya ketika barang sudah sampai di tempat/tujuan. Gamblangnya, penjual dan pembeli akan bertemu langsung pada suatu tempat yang sudah ditentukan untuk melakukan transaksi.

Umumnya, cara pembayaran COD hanya dapat dilakukan bila lokasi pembeli dan penjual berada dalam satu kota yang sama. Sementara itu, bentuk pembayaran dapat dalam bentuk uang tunai/cash, atau uang digital.

Jika kamu belum tahu, COD adalah singkatan dari Cash On Delivery. Berdasarkan kata per kata kita tahu bahwa istilah ini berasal dari bahasa Inggris.

Cash memiliki arti uang tunai, sementara On Delivery memiliki arti saat dikirim. Secara arti kamus/harfiah, cash on delivery memiliki arti pembayaran dengan uang tunai ketika barang dikirim dan tiba di tujuan.

Karena menurut asal katanya tersebut, arti COD merupakan suatu metode pembayaran dalam transaksi jual-beli di mana konsumen membayar pada saat barang yang dipesan tiba di tempat tujuan.

Pada transaksi jual-beli dengan menggunakan metode pembayaran COD, pembeli melakukan pembayaran saat barang yang dibelinya tiba di rumah atau di tempat yang ditentukan. Dengan kata lain, pihak penjual dan pembali bertemu secara langsung di tempat yang telah disepakati untuk melakukan transaksi.

Pada umumnya metode pembayaran dengan cara COD hanya dapat dilakukan bila lokasi penjual dan pembeli berada dalam satu kota yang sama. Sementara pembayarannya biasanya dalam bentuk uang tunai, cek, atau giro, tergantung kesepakatan pembeli dan penjual.

Nah, sampai di sini tentunya kamu sudah paham ya apa itu COD. Selanjutnya, apa kelebihan dan kekurangan transaksi dengan cara COD?

Kelebihan dan Kekurangan COD (Cash On Delivery)

Metode pembayaran dengan cara Cash On Delivery memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tersendiri. Mengacu pada arti COD di atas, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan COD adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan Metode Pembayaran COD

Ada beberapa keuntungan tersendiri yang didapatkan oleh penjual dan pembeli dari metode pembayaran COD. Berikut ini adalah beberapa kelebihan metode pembayaran COD;

1.1. Bagi Penjual

Metode COD dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan karena banyak pembeli yang lebih memilih metode ini. Pada banyak kasus, metode COD dapat meningkatkan tingkat kepercayaan calon pembeli terhadap reputasi penjual.

1.2. Bagi pembeli

Cara COD akan memberikan kenyamanan tersendiri karena dapat memeriksa kondisi barang secara langsung sehingga terhindar dari penipuan atau barang yang tidak sesuai pesanan.

2. Kekurangan Metode Pembayaran COD

Meskipun metode pembayaran ini diminati oleh banyak orang, ternyata COD juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun beberapa kekurangan metode COD adalah sebagai berikut:

2.1. Bagi Penjual

  1. Mengeluarkan Waktu + Tenaga Ekstra. Memanjakan pelanggan dengan mengaktifkan fitur COD di Shopee tentu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra, dengan kata lain penjual harus siap dengan pembatalan produk, otomatis waktu dan tenaga yang di keluarkan akan terbuang percuma, eh barangnya malah jalan-jalan.
  2. Metode COD dapat merugikan pihak penjual ketika suatu transaksi ternyata dibatalkan secara sepihak oleh pembeli ketika barang dikirim. Penjual sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya untuk proses pengiriman barang tersebut.
  3. Resiko Kerusakan Produk. Produk yang di batalkan berpotensi lebih sering terjadi kerusakan, karena jarak tempuhnya makin panjang,  paling tidak kemasannnya ada rusak/penyok sehingga mengurangi nilai jual produk.
  4. Di Indonesia, biasanya transaksi dengan cara COD menggunakan uang kertas. Dalam hal ini pihak penjual memiliki risiko menerima pembayaran dengan uang palsu.
  5. Metode transaksi COD umumnya memiliki jangkauan layanan yang sangat terbatas, yaitu hanya dapat dilakukan bila pembeli dan penjual berada pada kota yang sama.
  6. Penerapan sistem COD cukup komplek jika dilakukan oleh pihak kurir. Hal ini berpotensi membuat biaya logistik menjadi lebih mahal.
  7. Selain itu, jika transaksi COD dipercayakan ke kurir maka ada kemungkinan terjadi penyalahgunaan.

2.2. Bagi Pembeli

  1. Transaksi dengan cara Cash On Delivery cukup rentan dengan risiko kejahatan. Itu sebabnya transaksi COD sebaiknya dilakukan di tempat yang aman.
  2. Harus Menyediakan Uang Tunai Setiap Saat. Berbeda dengan metode pembayaran lainnya, sistem COD mengharuskan pembeli menyediakan uang tunai karena estimasi waktu pengiriman kadang tidak selalu ‘update’. Kurir dapat sewaktu – waktu menelepon penerima kapan pun ketika pesanan telah sampai.

2.3 Bagi Kurir

  1. Kerugian dirasakan oleh para kurir, seperti contohnya pada saat pengiriman diantarkan rumah dari calon pembeli kosong, atau tidak menepati janji pada saat ingin melakukan pertemuan. Apalagi dengan sistem COD, harus konsumen itu sendiri yang menerima barang, karena ketentuan dari sistem ini pembayaran harus dilakukan langsung secara cash, sehingga pertemuan tidak bisa diwakilkan.
  2. Konsumen tidak mengaku karena barang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Bayangkan bila kurir sudah jauh-jauh mengantarkan barang besar yang belum tentu akan dibayarkan dan diambil oleh konsumen, tentu akan menyusahkan kurir dan menghambat pengiriman lainnya.
  3. Metode cash yang tujuannya agar membuat konsumen percaya dengan barang yang dibelinya kadang suka disepelekan sehingga banyak kurir yang sudah datang ke rumah namun konsumen sendiri tidak memegang cash sehingga mereka harus mengambil uang tunai dulu ke ATM, tentu hal itu akan merugikan kurir yang harus melanjutkan perjalanan.

Tips Melakukan Transaksi Dengan COD

Metode pembayaran dengan COD sangat diminati oleh banyak orang ketika melakukan transaksi online. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri, baik bagi penjual maupun bagi pembeli.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa transaksi COD lebih disukai oleh banyak orang saat melakukan transaksi online. Hal ini akan memberikan keuntungan tersendiri seperti yang sudah kita jelaskan di atas. Namun, terdapat beberapa tips yang dapat Anda pakai dalam melakukan transaksi COD. 

Berikut beberapa tips mudah transaksi dengan cara COD, antara lain

1. Tips COD untuk Penjual

  1. Berikan penjelasan ulang secara ringkas kepada pembeli mengenai barang yang dijual.
  2. Pastikan uang yang diterima adalah uang asli, bila perlu bawalah alat pendeteksi uang palsu.
  3. Menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan awal, dan mengucapkan terimakasih.
  4. Pastikan menjaga kerapihan penampilan sehingga terlihat sebagai sosok yang dapat dipercaya.
  5. Pastikan untuk tidak terlambat tiba di tempat yang disepakati, bila perlu datang lebih awal.
  6. Pastikan selalu mengaktifkan ponsel agar konsumen dapat menghubungi dengan mudah.
  7. Menyiapkan pecahan uang yang lebih kecil jika ternyata transaksi mengharuskan kembalian kepada pembeli.
  8. Selalu berikan salam, ramah, dan senyum kepada calon pembeli agar mereka merasa lebih nyaman ketika bertransaksi.
  9. Pastikan agar bertemu dengan pembeli di tempat yang netral dan aman.

2. Tips COD untuk Pembeli

  • Pastikan untuk bertemu dengan penjual di tempat yang netral dan aman. Jika perlu, ajak rekan atau tetangga untuk menemani selama melakukan transaksi.
  • Periksa kondisi barang sebelum melakukan pembayaran. Pastikan barang sesuai dengan yang dipesan dan dalam kondisi yang baik.
  • Lakukan pembayaran barang sesuai dengan kesepakatan awal, dan jangan lupa mengucapkan terimakasih.
  • Tidak melakukan penawaran kembali saat transaksi COD.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, pastinya sekarang anda sudah lebih memahami apa itu COD. Metode transaksi jual-beli dengan Cash On Delivery sudah populer sejak transaksi online semakin ramai di Indonesia.

Begitulah uraian ringkas tentang arti COD, kelebihan dan kekurangan metode pembayaran COD, serta sedikit tips melakukan transaksi dengan COD.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar