Skip to main content

Bagaimana Cara Mengatasi Pompa Air Yang Hidup Mati Sendiri ?

Ada kalanya kita mengalami masalah pada mesin pompa air anda yang tiba-tiba hidup mati dengan sendirinya? Apabila anda pernah, implikasinya anda tidak perlu kawatir karena sebenarnya mesin pompa air anda ini masih dapat diperbaiki. Untungnya, artikel  kesempatan kali ini saya mau sharing pengalaman terkait cara memperbaiki atau mengatasi mesin pompa air hidup mati sendiri secara tiba-tiba.
Bagaimana Cara Mengatasi Pompa Air Yang Hidup Mati Sendiri ?

Bisa jadi tidak sedikit dari anda yang masih kebingungan, khususnya bagi anda yang terbilang awam tentang dunia pompa air listrik, sebab pompa air yang lazimnya normal kok sekarang mendadak hidup mati sendiri tanpa penyebab yang jelas. Pastinya hal ini akan merepotkan sekali dan bahkan ini juga kurang baik untuk jangka panjang karena bisa membuat boros pemakaian energi listrik anda akibat saking seringnya pompa air melakukan starting.

Saat memakai pompa air otomatis memang terbilang menyenangkan serta sangat membantu. Sebab sekali colok saja, pompa air kita tidak perlu dihidupkan atau dimatikan saat dibutuhkan atau tidak perlu dimatikan ketika selesai menggunakannya. Keuntungannya bisa menghemat lebih banyak waktu kita, mengenai masalah ini juga menjadi lebih aman karena kita pun tidak akan terlalu sering bersinggungan dengan listrik.

Mestinya anda ketahui bahwa sesungguhnya gerakan starting atau gerak awalan putaran dinamo selalu membutuhkan lebih banyak energi listrik sebelum akhirnya stabil di angka daya listrik yang terpakai. Oleh karenanya, telah jelas bila proses hidup mati pada pompa air ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin dapat membuat tagihan listrik anda meledak.

Dengan alasan inilah, penting untuk melakukan perbaikan dengan segera agar tidak terjadi pemborosan energi listrik yang tentunya tidak anda diinginkan. Akan tetapi pertanyaannya ialah bagaimana cara mengatasi hal ini dan apa penyebab dari masalah pompa air yang hidup mati dengan sendirinya ini?

Untuk anda yang terbilang awam sekali masalah bidang pompa air atau kelistrikan mungkin belum dapat memastikan apakah penyebab utama dari mesin pompa air yang hidup mati sendiri ini. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang membuat pompa air terus menerus hidup mati dan cara mengatasinya juga berbeda-beda tergantung penyebabnya tersebut. Serta keseluruhannya itu akan saya bahas pada ulasan di bawah ini.

Beberapa Penyebab Mesin Pompa Air Hidup Mati Sendiri dan Solusi

Dibawah Ini merupakan Beberapa Penyebab Mesin Pompa Air Hidup Mati Sendiri, antara lain:

1. Mesin Pompa Hidup Mati Sendiri Karena Thermal Protector


Gambar thermal protector

Selain karena penyebab dari saklar otomatis pressure switch, mesin pompa air yang hidup mati sendiri juga bisa disebabkan oleh thermal protector. Thermal protector ini biasa dipasang menempel pada dinamo atau motor pompa air untuk difungsikan sebagai pengaman dinamo pompa air dari bahaya overheating atau panas lebih. Meski tak semua produk pompa air telah dilengkapi dengan fitur pengaman ini namun sudah banyak merk pompa air yang menggunakan sistem pengaman tersebut.

Prinsip kerja thermal protector pada pompa air adalah memutus arus listrik apabila kondisi pompa air dalam keadaan yang kurang menguntungkan yakni ketika pompa air mengalami peningkatan suhu panas yang berlebihan dan disamping itu thermal protector juga akan bekerja menghubungkan arus listrik kembali apabila suhunya sudah kembali normal.

Jadi, thermal protector akan bekerja mengamankan dinamo pompa air hanya ketika overheating atau suhu panasnya sudah melebihi batas yang ditentukan oleh thermal protector tersebut.

Maka dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa masalah hidup mati mesin pompa air secara tiba-tiba ini ada pada panas lebih tersebut. Panas yang berlebihan pada mesin pompa air ini bisa diakibatkan karena kerja pompa air yang terlalu berat sehingga membuat dinamo bekerja keras dan akhirnya membuat overheating. Namun juga tidak menutup kemungkinan lain yang lebih parah yakni adanya overheating akibat dinamo yang sudah buruk kinerjanya, untuk memastikan hal ini anda bisa mengujinya dengan cara mencoba menghidupkan mesin pompa tanpa menggunakanya untuk menghisap air.

Jika setelah dicoba dan berselang beberapa waktu mesin pompa anda tiba-tiba mati, maka bisa dipastikan bahwa masalah ada pada dinamonya yang sudah overheating dan jalan satu-satunya untuk mengatasi ini adalah dengan mengganti ulang dinamo pompa air tersebut. Untuk masalah mengganti ulang dinamo anda bisa mempercayakannya pada jasa perbaikan dinamo atau rewinding yang umumnya sudah ada di berbagai tempat, bahkan di pedesaan sekalipun.

Kebocoran pada pipa adalah penyebab utama pompa air otomatis hidup dan mati sendiri
Pada umumnya, pipa lebih sering mengalami kebocoran di sekitar sambungan yang tidak rapi atau akibat kurang lem pada saat proses penyambungan. Kebocoran kecil berupa tetesan-tetesan air dapat menyebabkan pompa hidup sendiri dalam rentang waktu tertentu.

Oleh sebab itu, setiap kali melakukan instalasi pipa air di rumah, pastikan setiap sambungan dipasang dengan benar dan menggunakan lem yang cukup sehingga pipa tidak akan bocor atau mengalami kebocoran ketika mendapatkan tekanan dari dalam maupun dari luar atau akibat perubahan suhu.

2. Keran air sudah mulai longgar

Pada sebuah rumah, biasanya terdapat beberapa buah keran. Diantara keran yang paling sering digunakan adalah, keran yang ada di wastafel, keran kamar mandi, serta keren di pencucian piring dan mesin cuci. Diantara sekian keran tersebut, keran di kamar mandi dan di tempat cuci piring adalah yang paling mudah mengalami kerusakan.

Cerat pancuran yang mulai longgar dan tidak bisa menahan air akan memicu pompa air hidup sendiri. Apabila tidak mungkin diperbaiki, ada baiknya Anda mengganti keran yang sudah longgar dengan keran yang baru untuk mengatasi masalah ini.

3. Tangki air bocor

Selepas dipakai sekian lama, pompa air otomatis biasanya akan mulai berkarat dan mengalami pelapukan, terutama di bagian tangki. Kebocoran kebocoran kecil akan menyebabkan udara atau air di dalam tangki keluar sehingga, membuat pompa hidup sendiri.

Jika ada kebocoran kecil pada tangki pompa air bisa cukup mudah diatasi dengan cara ditambal menggunakan lem besi atau lem campuran. Menggunakan lem besi biasanya hanya untuk menambal kebocoran kecil.

Akan tetapi, jika kebocoran tersebut lumayan besar atau lebar, ada baiknya Anda mengganti tangki pompa air dengan yang baru. Tangki pompa bisa dengan mudah Anda temukan dan beli di kami, dengan cara menghubungi customer service kami melalui halaman Kontak.

4. Tangki pompa air kehilangan muatan udara

Masalah ini kerap kali dialami oleh pompa-pompa model jadul. Ini merupakan salah satu penyebab pompa air mati hidup sendiri yang sulit terdeteksi dan jarang diketahui oleh orang awam.

Oleh karena itu, jika sudah memeriksa seluruh bagian pipa dan tidak ditemukan adanya kebocoran. Maka, Anda bisa mencurigai tangki pompa air sebagai penyebab mesin hidup-mati.

Masalah ini cukup umum dan sebenarnya bisa dengan mudah diatasi. Caranya, Anda hanya perlu melepaskan tangki lalu mengeluarkan seluruh isi air yang ada di dalamnya. Setelah itu pasang kembali tangki air tersebut.

Selain itu, terlalu banyak udara yang ada di dalam tangki juga bisa menyebabkan masalah yang sama (short cycling). Pompa air model bladder adalah yang paling sering mengalami masalah ini. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengatur (memutar) kembali tekanan pada pompa sesuai dengan rekomendasi pabrik yang bersangkutan.

5. Terjadi penyumbatan pada pipa pasokan air

Penyebab terakhir mengapa pompa bisa hidup mati dalam rentang waktu yang sangat berdekatan ketika keran tidak dibuka adalah masalah atau penyumbatan pada ada pipa pasokan air.

Jika Anda menggunakan filter air, Anda juga perlu memeriksa filter tersebut karena mungkin saja mengalami sumbatan. Bahkan, sebuah sumbatan kecil pada filter air bisa menyebabkan short cycling. Apabila terjadi penyumbatan, biasanya tekanan air akan dengan cepat naik begitu pompa dihidupkan.

6. Mesin Pompa Hidup Mati Sendiri Karena Saklar Otomatis (Pressure Switch)

Gambar pressure switch

Adapun penyebab yang paling sering terjadi pada pompa air yang hidup mati sendiri ialah karena kerja dari saklar otomatis. Biasanya pada beberapa produk mesin pompa air juga ada yang telah dilengkapi dengan saklar otomatis ini, kerja dari saklar ini ialah mematikan atau menyalakan mesin pompa air yang pengoperasiannya memanfaatkan tekanan air, makanya pengendalian kondisi mati dan hidup mesin pompa air dapat dilakukan dengan hanya membuka atau menutup kran air, sistem saklar otomatis ini juga biasa disebut pressure switch (saklar tekanan).

Pompa air dengan sistem otomatis seperti ini memang cukup menguntungkan sekali khususnya jika digunakan untuk mengendalikan hidup mati pompa air dari jarak jauh misalnya saat anda di depan halaman rumah dan ingin menyalakan mesin pompa air, maka anda tak perlu menjangkau saklar manual yang biasa dipasang di dalam rumah karena anda hanya perlu membuka kran air saja, tentunya itu membuat nilai tambah tersendiri karena manfaat yang bisa didapat dari penggunaan sistem saklar otomatis pressure switch ini.

Akan tetapi akan tetapi dibalik semua manfaat yang bisa didapat tersebut, sistem saklar otomatis pressure switch juga memiliki kelemahan yakni karena sensitifnya terhadap tekanan air, maka ketika terdapat kebocoran meski hanya sedikit hal ini akan berimbas pada mesin pompa air, yang akan bekerja tak beraturan hidup mati sendiri karena kerja dari saklar otomatis pressure switch tersebut.

Kasus pompa air yang hidup mati sendiri akibat dari saklar otomatis pressure switch ini biasanya ditandai dengan suara bunyi (cklek) yang terus menerus terjadi ketika pompa air sedang mati maupun hidup serta juga ditandai dengan waktu interval yang cukup singkat kisaran beberapa menit antara kondisi hidup dan mati tersebut.

Dalam mengatasi hal ini maka tentunya anda harus mencari letak kebocorannya dan segera memperbaikinya agar tekanan air tidak turun dan mengaktifkan saklar otomatis terus menerus yang hal ini akan berimbas membuat mesin pompa air bekerja hidup mati dengan sendirinya. Masalah kebocoran bisa terjadi dimana saja, karena itu anda harus mencari secara keseluruhan dari ujung kran hingga ke ujung pipa hisap foot klep. Ujilah satu persatu mengecek semua sambungan pipa karena bisa saja saat pemasangan instalasi pipanya masih ada yang kurang rapat sehingga terjadi kebocoran.

Jadi, intinya adalah anda harus mencari kebocoran tersebut dan pastikan juga tidak ada kebocoran lagi setelah dilakukan perbaikan.

Demikianlah ada enam (6) penyebab pompa air hidup mati sendiri yang semoga saja bisa membantu Anda mengatasi masalah, yang mungkin saat ini sedang bikin Anda kebingungan dan pusing. Apabila masalah pompa tidak dapat teridentifikasi, jangan ragu-ragu untuk menghubungi tukang pipa profesional.

Baiklah uraian saya cukup sekian dulu untuk pembahasan kali ini mengenai cara mengatasi pompa air hidup mati sendiri, apabila ada yang ingin di sampaikan silahkan menggunakan kotak komentar dibawah. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar