Nabi Elia : Seorang nabi yang hidup di zaman Raja Ahab dan Ahazta
Ditulis pada: June 20, 2021
Doa Rohani Kristen - Pernahkah kamu mendengar tentang Nabi Elia? Dia adalah seorang nabi yang hidup di zaman Raja Ahab dan Ahazta anaknya, kettka mereka memerintah kerajaan utara Israel. Ahab dan Ahazia adalah raja yang menyembah berhata.
Nabi Elia seorang yang tidak memiliki rasa takut, sekali pun menghadapi raja-raja. Tuhan menjawab semua doa-doanya dan memberikannya kuasa untuk melakukan mujizat. Namun, ada waktunya dia merasa sendiri, lemah, dan takut.
Nabi Elia : Seorang nabi yang hidup di zaman Raja Ahab dan Ahazta
Oleh karena itu Tuhan mengutus Nabi Elia untuk menegur mereka karena seluruh bangsa Israel juga ikut menyembah berhala. Dengan setia Nabi Elia menaati setiap perintah Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Hidupnya menjadi kesaksian yang baik.Nabi Elia seorang yang tidak memiliki rasa takut, sekali pun menghadapi raja-raja. Tuhan menjawab semua doa-doanya dan memberikannya kuasa untuk melakukan mujizat. Namun, ada waktunya dia merasa sendiri, lemah, dan takut.
Ketika Izebel, istri Raja Ahab, ingin membunuhnya, dia ketakutan dan melarikan diri. Sebenarnya, Nabi Elia berlari dengan cepat dari Yizreel di sebelah utara ke Bersyeba di selatan, seperti dalam sebuah pertandingan maraton.
Alkitab mengatakan bahwa Nabi Elia adalah seorang manusia biasa sama seperti kita. Nabi Elia juga dapat mengalami kekecewaan dan ketakutan. Walaupun Nabi Elia percaya kepada Tuhan, ada waktunya dia juga merasa seolah Tuhan tidak menyertai dirinya.
Apa pun juga yang dirasakan Nabi Elia, Tuhan tidak pernah meninggalkan dia. Tuhan mengangkat Nabi Elia kembali dari kekecewaannya, menyediakan semua kebutuhan makanannya selama musim kering, memberikannya istirahat, dan meneguhkan dia akan penyertaan Tuhan.
Sungguh Tuhan kita Tuhan yang luar biasa. Oleh karena itu, ketika kita takut dan merasa Tuhan telah jauh, mari kita taklukkan perasaan ini dengan berdoa sungguh-sungguh.
Lihatlah gambar Nabi Elia di sebelah kiri ini. Gambarlah janggutnya dan lingkarilah ikat pinggang yang terbuat dari kulit binatang itu. Dua hal ini menjadi ciri khas Nabi Elia.
RENUNGKAN:
Apa pun juga yang dirasakan Nabi Elia, Tuhan tidak pernah meninggalkan dia. Tuhan mengangkat Nabi Elia kembali dari kekecewaannya, menyediakan semua kebutuhan makanannya selama musim kering, memberikannya istirahat, dan meneguhkan dia akan penyertaan Tuhan.
Sungguh Tuhan kita Tuhan yang luar biasa. Oleh karena itu, ketika kita takut dan merasa Tuhan telah jauh, mari kita taklukkan perasaan ini dengan berdoa sungguh-sungguh.
Lihatlah gambar Nabi Elia di sebelah kiri ini. Gambarlah janggutnya dan lingkarilah ikat pinggang yang terbuat dari kulit binatang itu. Dua hal ini menjadi ciri khas Nabi Elia.
RENUNGKAN:
Orang yang takut akan Tuhan, berdoa dengan sungguh-sunguh, dan Tuhan akan selalu menyertai anak-Nya.
DOAKAN:
Tuhan, tolonglah saya untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, dan percaya bahwa Engkau pasti menjawab doa, Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Amin