Jalan banjir? Hati-hati komponen motor ini alami kerusakan

Saya akan bahas Jalan banjir? Hati-hati komponen motor ini alami kerusakan. Pengalaman ini pernah terjadi pada motor saya yang sudah usia 10 tahun. Setiap musim hujan, saya harus sabar menunggu hujan reda dan bahkan sesekali menunggu jalanan agak kering.

Selain itu, saat kita berangkat kerja dipagi hari dengan kondisi cuaca mendung, kita perkirakan hujan masih akan turun. Menurut perkiraan kita jalanan masih dalam keadaan normal, hanya saja basah / licin karena siraman air hujan. Perjalanan menuju tempat kerja kita lanjutkan dengan kondisi waktu yang terbilang sudah diperhitungkan akan sampai tepat waktu.

Jalan banjir? Hati-hati komponen motor ini alami kerusakan

Namun, tanpa sepengetahuan kita ternyata air hujan tidak saja membasahi jalanan, melainkan sudah menggenangi jalan hingga setinggi 30 cm, hati-hati komponen motor ini alami kerusakan. Dengan kondisi waktu yang sudah terkondisikan sampai tepat waktu, anda harus membuat keputusan segera. Pilihan-pilihan lain mungkin sudah terlintas dipikiran anda, mulai dari berbalik arah/pulang, mengambil jalan pintas yang mungkin ada sampai kepada niat untuk menerobos jalan banjir tadi.

Kali ini saya akan mambuat pertimbangan bagi anda jika harus memilih pilahan nomor 3, yakni : menerobos jalan banjir. Pertimbangan yang akan saya sampaikan ini adalah potensi kerusakan yang akan dialami sepeda motor anda jika melewati jalan banjir. Ada beberapa komponen yang dapat mengalami kerusakan langsung, antara lain:

Hati-hati komponen motor ini alami kerusakan

1. Busi
    Jika sistem pengapian, seperti koil basah terjadi maka busi akan mengalami kerusakan dalam hal ini tidak memercikan api, dapat diakibatkan oleh air. busi yang terkena air akan kehilangan percikan apinya.

2. Karburator
    Tentunya bensin pada karburator yang mengalami kerusakan karena melewati banjir disebabkan oleh kondisi rumah saringan udara  tidak tertutup rapat, baut pada rumah saringan bisa saja tidak terkunci dengan kuat.

3. Saringan udara
    Dari sini sumber air dapat masuk kedalam saringan disebabkan oleh kondisi baut yang tidak terkunci kuat. Namun disisi lain, bisa saja air masuk karena cipratan air tinggi mencapai lubang masuk udara. Air yang berada disaringan udara ini akan mengalir menuju karburator.

4. Ruang bakar (silinder)
    Paling bahaya adalah bagian ini, jika saringan tidak tertutup dengan rapi, dapat berpotensi dilewati air saat kenderaan melawati jalan banjir.  Air ini akan terus mengalir menuju ruang bakar, sehingga dapat membasahi busi.

5. Bearing
    Pasir yang masuk kedalam akan membuat bearing mengalami gesekan yang meningkat sedikit dari gesekan saat motor berjalan dijalan dengan kondisi udara bersih. Ini dikarenakan air dapat membawa masuk pasir atau tanah yang mengandung pasir  kedalam bearing.

6. Rantai
    Bagian Rantai langsung mengalami gesekan yang tidak biasa akibat dari gesekan pasir, lumpur atau tanah yang terbawa oleh air banjir tadi.

7. Kolong motor
    Sudah pasti tidak diragukan lagi bahwa kolong motor anda akan langsung kotor jika melewati jalan berair. Anda hany perlu   memperlambat kenderaan saat melewati jalan ini. Agar kekuatan air tidak lebih besar menyusup masuk lebih  dalam ketempat-tempat tersembunyi.

Pengalaman Jalan banjir? Hati-hati komponen motor ini alami kerusakan ini sangat bermanfaat dan menginspirasi saya untuk segera move on. Jika sesuatu barang sudah "agak menyusahkan" diri kita. Baik mau berangkat atau pulang kerja, sebaiknya move on aja.

Artikel ini saya ambail balik dari blog lama saya. Terimakasih blog lama saya http://laborteknik.blogspot.com/. Saya lupa email untuk login, sekarang blog ini terbengkalai.

Dari situ saya langsung melapor kepada istri agar keuangan diatur sedemikian rupa agar bisa membeli motor baru. Alasan kuat mengenai, motor mogok, terlambat kekantor sudah tercipta karena kondisi ini. Saatnya ke dealer sepeda motor terdekat dari rumah dan membawa pulang satu yang baru.
Itu komponen yang mengalami kerusakan jika melewati jalan banjir. Semoga bermanfaat.