Tips Agar Mobil Terus Kinclong

Source: bintannews.com

Mobil dengan tampilan menawan tentu saja akan memikat mata yang melihat serta memiliki nilai jual kembali yang dapat dipertahankan. Tentu saja menjaga agar tampilan warna mobil tetap mengilap bebas dari lecet dan baret bukanlah pekerjaan yang mudah.

Tips Agar Mobil Terus Kinclong

Dimas Aska, Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan perawatan cat mobil secara sederhana terdiri dari mencuci mobil secara teratur serta melakukan tindakan pertolongan pertama saat mobil mengalami lecet.

Secera umum, jenis cat mobil sama walaupun mungkin berbeda merek, yaitu jenis thermosetting. Ini adalah cat yang dapat kering jika dipanaskan sampai 140 derajat Celsius dengan menggunakan oven khusus di pabrik.

Ini berbeda dengan cat yang dipakai di bengkel perbaikan atau pengecatan ulang bodi kendaraan yakni jenis thermoplastic, atau dapat kering pada suhu 60 derajat Celcius.

Terdapat tiga jenis lapisan cat yang digunakan pada saat pengecatan mobil di pabrik. Pertama, lapisan primer yang berfungsi menghasilkan daya rekat antara pelat metal bagian dasar dengan lapisan permukaan untuk mencegah karat pada kendaraan.

Kedua, terdapat lapisan surfacer yang berfungsi meningkatkan daya rekat antarpermukaan untuk menghaluskan permukaan serta mencegah penyerapan cat pada bagian paling atas.

Ketiga, adalah lapisan teratas dengan ketebalan lapisan berbeda sesuai dengan warna cat kendaraan. Fungsinya adalah untuk memberi daya tutup, kilau, dan daya tahan terhadap cuaca.

Kendaraan harus secara teratur dicuci dan dibersihkan, apalagi setelah terkena zat yang dapat membuat cat rusak seperti kotoran burung, debu gunung berapi, zat kimia keras (bahan asam, dsb), air laut, getah pohon, aspal, bensin, dan lain sebagainya.

Jika terkena zat-zat perusak cat tersebut, sebaiknya Anda segera mencuci mobil agar zat-zat tersebut tidak menyerap ke dalam cat.

Sebaiknya simpan mobil yang jarang digunakan di tempat yang terlindung dari debu, panas, dan hujan seperti garasi rumah Anda. Penggunaan penutup mobil juga dianjurkan untuk melindungi cat dari debu.

Namun, penggunaan penutup mobil juga berisiko terhadap mobil Anda. Apabila Anda memarkir mobil di tempat terbuka dan menutupnya dengan cover mobil, beberapa jenis bahan penutup yang kurang baik dapat menyebabkan penutup tersebut lengket dengan bodi mobil dan menyebabkan cat rusak.

Apabila mobil Anda mendapatkan goresan kecil atau belum sampai mengenai cat warna, masih dapat dipoles. Anda dapat menghilangkan goresan tersebut dengan menggunakan compound halus (khusus poles) dan kain lap.

Jika tidak terdapat perubahan, kemungkinan goresannya sudah cukup dalam. Jika hal ini terjadi, lakukanlah pengecatan ulang pada bagian yang tergores. Ini menjadi salah satu pilihan.

Dalam melakukan pengecatan ulang, gunakan cat dengan kualitas yang bagus seperti cat dua komponen yang mengandung cat dan pengeras (hardener) dengan pengeringan memadai.

Jangan mengecat mobil di bengkel yang tidak bonafid karena biasanya mereka menggunakan cat satu komponen yang cepat luntur atau tidak bisa keras setelah kering. Kilaunya dapat hilang setelah beberapa pekan dan jika kepanasan cat tersebut bisa retak.

Pada saat mencuci mobil, bersihkan terlebih dahulu kotorannya dengan air bertekanan dan kemudian baru dicuci secara keseluruhan.

Gunakan kain lembut atau karet busa yang halus teksturnya untuk membersihkan kotoran yang menempel.

Cat mobil sensitif terhadap bahan dengan kadar keasaman yang tinggi. Gunakan sabun atau sampo mobil dengan pH (tingkat keasaman) netral.

Setelah dicuci, usaplah kendaraan dengan kain lembut untuk mengeringkan air yang tersisa. Jika menggunakan cuci mobil otomatis, perhatikan sikatnya karena jika sikat tidak terawat atau kasar dapat merusak cat. Pilihlah tempat cuci mobil otomatis yang tepercaya dan memiliki layanan yang baik.

Hal lain yang perlu diingat adalah, jangan memarkir mobil di luar ruangan secara rutin dengan kondisi sebagian bodi terkena paparan sinar matahari dan sebagian lainnya tidak. Jika kondisi ini terus-menerus terjadi, cat mobil dapat menjadi belang, terutama pada mobil dengan car warna putih atau terang.