BEGINI CARA KERJA SHOCK ABSORBER PADA KENDARAAN [ MOBIL DAN MOTOR ]
Ditulis pada: February 07, 2021
cara kerja shock absorber - Bagaimana cara kerja sebuah shock absorber ? Barangkali pertanyaan ini pernah melintas dipikiran anda. Setiap suspensi jenis apa saja, wajib dilengkapi dengan shock absorber. Kurang lengkap atau kurang maksimal rasanya, sistem suspensi jika tidak dilengkapi komponen yang satu ini.
Nama Bagian Utama Shock Absorber
Untuk mengetahui cara kerja shock absorber, lebih baik mengetahui nama bagian atau komponen shock absorber itu sendiri lebih dahulu. Agar lebih memahami dan dapat segera nyambung cara kerjanya. Shock absorber berfungsi sebagai bagian dari suspensi kendaraan, baik itu mobil maupun sepeda motor. Komponen ini sangat penting peranannya dalam sistem suspensi. Shock absorber membantu memberi kenyaman dalam berkendaraan dijalan berbatu.
Pada saat roda mengalami guncangan akibat jalan tidak rata atau berbatu. Guncangan ini akan diserap oleh shock absorber. Sesuai dengan namanya, shock artinya kejut, absorber artinya penyerap. Guncangan yang terjadi ini, berupa gerakan naik dan turun roda dengan frekuensi yang tidak biasa. Gerakan naik dari roda disebut langkah kompresi pada shock absorber, sementara gerakan turun dari roda disebut langkah ekspansi.
Berikut adalah gambar dari sebuah shock absorber. Pada gambar diperlihatkan komponen atau bagian-bagian dari sebuah shock absorber, antara lain:
1. Upper Mount
2. Piston rod
3. Oli
4. Tabung reservoir
5. Pressure tube
6. Base Valve
7. Lower Mount
Setelah mengenal nama dan bagian-bagian dari shock absorber, kita lanjut mengenal cara kerja shock absorber ini dengan detail. Jawaban dari pertanyaan pada kalimat pertama diatas akan kita jawab disini.
Cara Kerja Shock Absorber Kompresi
Ketika kendaraan melewati jalan berbatu, roda akan terdorong keatas, sementara kendaraan tetap pada datarnya. Pada kondisi roda terdorong keatas ini, terjadi langkah kompresi pada shock absorber. Tabung bawah "dibautkan" dengan roda. Sehingga tabung bawah mengikuti gerakan dari roda. Tabung ini bergerak keatas, menyebabkan katup tarik membuka karena dorongan dari oli. Oli pada shock absorber ini yang membuat shock absorber menjadi berat. Dengan kata lain, oli akan memperlambat gerakan dari batang piston.
Cara Kerja Shock Absorber Ekspansi
Langkah ekspansi terjadi ketika roda kembali turun kebawah, karena sudah melewati puncak batu. Gerakan turun dari roda ini terjadi dengan sangat cepat. Sehingga untuk mencegah roda jatuh " bebas ", oli yang sudah berda pada bagian atas, dilewatkan melalui lubang kecil atau orifice. Lubang kecil ini membuat oli membutuhkan waktu untuk berpindah ke bagian tabung bawah alias lambat.
Fungsi Utama Oli Pada Shock Absorber
Oli pada shock absorber memiliki peranan yang sangat penting. Oli berfungsi sebagai pelumas, dan juga peredam getaran dari roda. Oli yang membuat gerakan naik maupun turun shock absorber menjadi lambat. Hal ini wajar dan memang diinginkan. Karena cara kerja yang melambat ini membuat getaran terserap dan diredam.
Jika oli shock absorber hilang atau habis, maka shock absorber akan kehilangan kemampuannya meredam atau menyerap getaran dari roda akibat jalan tidak rata. Roda akan "naik dan jatuh bebas", kenyaman berkendara akan hilang. Dan akan timbul suara keras pada roda ketika roda kembali turun kebawah dengan jatuh bebas. Tidak ada lagi oli, yang membuat roda melambat jatuhnya. Pada kondisi ini, shock absorber sudah tidak berfungsi, hanya pegas yang bekerja membuat gerakan naik turun yang lebih lincah.
Dikutip dari berbagia sumber, special thanks to Isuzu.