Skip to main content

TIPS MERAWAT MOBIL SAAT MUSIM HUJAN PERLU DIPERHATIKAN

Merawat mobil saat musim hujan 
Merawat mobil saat musim hujan perlu penanganan ekstra dari biasanya. Pada musim hujan mobil lebih sering kotor karena genangan air dijalan. Air yang kotor akan mencapai celah tersempit dari kendaraan. Beberapa komponen atau bagian mobil akan rentan mengalami karat. 

1. Ban 

sumber:pixabay

Ban yang sudah aus tidak baik digunakan pada jalan yang basah. Berkendara pada jalan yang basah berbeda dengan berkendara pada jalan yang kering. Pada jalan yang basah, ban akan kehilangan daya cengkram terhadap jalan. Jangan gunakan ban yang sudah aus pada musim hujan, karena potensi ban tergelincir akan meningkat pada saat musim hujan. 

2. Wiper dan washer 


Wiper yang baik dibutuhkan saat musim hujan. Air hujan yang berada dikaca depan harus dapat dilap dengan baik agar jarak pandang pengemudi tetap aman. Selalu cek kondisi karet wiper mobil dan pastikan masih bagus atau lentur. Selain itu, pastikan tida ada butiran pasir yang menempel atau terselip dikaret wiper. Washer juga harus selalu berfungsi dengan baik pada musim hujan. Saat kaca mobil terkena air sangat keruh, wiper membutuhkan air washer yang bersih untuk melap kaca depan mobil. 

3. Kerapatan seal pintu dan kaca


Anda tidak ingin air hujan masuk keruang penumpang atau pengemudi. Kaca mobil pasti akan anda tutup dengan rapat. Seal atau karet perapat kaca yang baik sangat dibutuhkan pada musim hujan. Jika ada seal atau karet pintu atau kaca yang tidak berfungsi dengan baik segera perbaiki. Anda dapat menggunakan silikon untuk sementara waktu memperbaiki seal kaca atau karet pintu yang rusak. 

4. Soket dan kabel kelistrikan


Air penghantar listrik yang baik. Pastikan tidak ada soket atau kabel yang terkelupas terutama pada bagian kelistrikan mesin, kabel busi, sekring, kabel ECU dan kabel injektor. Khususnya bagian kabel busi mobil harus terbungkus bagus dan kedap air. Jika air dapat menembus masuk ke kabel busi, pengapian akan bermasalah dan mobil sulit dihidupkan. 

5. Lampu utama bekerja maksimal


Pada saat hujan, air hujan akan mengurangi jarak pandang saat mengemudi. Lampu depan akan sangat membantu pengemudi lain untuk mengetahui keberadaan dan jarak anda dengan mobil lain. Selain itu, pastikan seal lampu utama dan lampu lainnya dalam keadaan bagus serta kedap air. Air akan merusak reflektor lampu dan menyebabkan lampu putus. 

6. Siram mobil dengan air biasa


Air hujan memiliki ion listrik yang tidak biasa tidak baik untuk komponen atau bodi mobil. Segera keringkan bodi dan kolong mobil segera setelah terkena air hujan. Jika anda tidak ingin terus melakukan hal ini, parkirkan kendaraan anda ditempat teduh agar tidak terkena air hujan. Setidaknya akan mengurangi pekerjaan anda untuk mengeringkan bodi mobil yang terkena hujan. 

7. Oli


Jadwal penggantian oli sudah anda tetapkan secara berkala. Namun, ada pengecualian pada saat musim hujan. Jika anda melewati jalan yang tinggi genangan air atau bahkan sampai merendam seluruh ban anda. Saya menyarankan segera cek oli mesin, transmisi dan gardan. Jika anda melihat oli sudah berubah warna menjadi agak putih, itu menandakan oli tercampur air. Segera lakukan penggantian oli yang sudah tercampur air ini. 

8. Sediakan Peralatan Pribadi


Siapkan peralatan pribadi yang anda butuhkan didalam mobil. Pada kondisi yang ekstrim anda mungkin butuh payung dan sendal untuk keluar dari mobil. Simpan peralatan ini ditempat yang dapat anda jangkau tetapi keradaannya tidak menggangu. 

Sekian penjelasan saya mengenai merawat mobil saat musim hujan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar