Rumus Perhitungan Motor Bakar
Ditulis pada: September 25, 2020
Rumus Perhitungan Motor Bakar - Motor bakar mempunyai spesifikasi tertentu yang dinyatakan dalambentuk angka-angka. Angka angka itu dihasilkan dari proses perhitungan dan digunakan untuk menggambarkan kemampuan motor.
Rumus Perhitungan Motor Bakar
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas rnengenai perhitungan motor bakar, kerjakan Kegiatan 2.4 berikut ini dengan penuh semangat!
Kegiatan 2.4 Mengidentifikasi Perhitungan Motor Bakar
Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Perhitungan Motor Bakar
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan contoh perhitunganmotor bakar dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat menyajikan contoh perhitungan motor bakar dengan tepat. (KD 4)
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
- Carilah brosur mobil di showroom mobil yang terdapat di daerahmu!
- Pelajarilah brosur tersebut pada saat pembelajaran teknologi dasar otomotif!
- Berdiskusilah dengan gurumu mengenai isi brosur tersebut, terutama perhitungan volume langkah, perbandingan kompresi, momen, daya, dan lain-lain!
- Identifikasilah hasil perhitungan motor bakar yang terdapat pada brosur tersebut! Jelaskanlah rumus perhitungan motor bakar yang digunakan pada brosur tersebut!
- Buat kesimpulan hasil kegiatanmu dengan rapi pada buku tulismu!
- Setelah itu, .sajikanlah contoh perhitungan motor bakar di depan kelas!
Melalui Kegiatan 2.4, tentu kamu telah dapat memahami perhitungan motor bakar melalui spesifikasi mesin yang terdapat pada brosur kendaraan bermotor. Perhitungan pada motor bakar digunakan untuk menentukan performa motor. Ada beberapa perhitungan motorbakar, diantaranya, volume langkah, perbandingan kompresi, daya, dan torsi.
1.Volume Langkah (Piston Displacement)
Volume Langkah (Piston Displacement) |
Volume langkah adalah volume yang terbentuk saat torak bergerak dari TMB ke TMA. Volume langkah dinyatakan dalam satuan cm³ (cc). Volume langkah disebut juga kapasitas mesin. Volume langkah dapat dihitung menggunakan volume tabung, yaitu luas lingkaran silinder dikali panjang langkah torak (S) dan jumlah silinder mesin (N).
Contoh Soal 2:1
Sebuah sepeda motor memiliki Iangkah 42 mm dan diameter silinder 56 mm. Berapakah kapasitas mesinnya?
Penyelesaian :
2. Perbandingan Kompresi
Perbandingan Kompresi |
Perbaridingan kompresi adalah angka perbandingan volume silinder dengan volume kompresi (volume ruang bakar). Perbandingan kompresi menunjukkan besarnya campuran udara dan bahan bakar yang dihisap selama langkah hisap dibandingkan dengan besarnya campuran udara dan bahan bakar yang dikompresikan selama langkah kompresi. Volume ruang bakar atau volume kompresi (Vc) adalah volume dari ruangan yang terbentuk antara kepala silinder dan kepala torak yang mencapai TMA· Perbandingan kompresi dihitung dengan menggunakan rumus:
Contoh soal 2.2
Sebuah sepeda motor memiliki volume langkah 108,2 cc dan volume ruang bakar sebesar 12,7 cc. Berapakah perbandmgan kompresi sepeda motor tersebut?
Penyelesaian :
CR = 9,5 : 1
Perbandingan kompresi yang tinggi menghasilkan tekanan gas pembakaran dan output motor yang lebih besar. Pemilihan bahan bakar jug a dapat dipengaruhi oleh perbandingan kompresi mesin. Mesin yang memiliki perbandingan kompresi yang tinggi, maka bahan bakar yang digunakan juga yang bernilai oktan (Research Octane Number/RON) yang tinggi. Hal ini karena bahan bakar dengan RON tinggi lebih sulit terbakar dibandingkan dengan bahan bakar yang nilai oktannya rendah (lebih mudah terbakar).
3. Momen Mesin (Torsi)
Momen Mesin (Torsi) |
Momen mesin atau torsi adalah nilai yang menunjukkan gaya putar pada output mesin (poros engkol) yang diperoleh dari tenaga hasil pembakaran didalam silinder. Pada umumnya satuan yang digunakan momen adalah Nm. Momen merupakan hasil perkalian antara gaya putar mesin (F) dan panjang langkah torak (d). Momen yang dihasilkan mesin dapat dihitung dengan rumus:
T = F . d
Contoh Soal 2.3:
Sebuah mobil menghasilkan torsi 12,7 kgf.m dengan penjang langkah torak 10 cm. Berapakah gaya yang dihasilkan mesin? (1 kgf = 9,80665 N) ·
Penyelesaian:
T = 12,7 x 9,80665= 124,54 N
4. Daya Mesin
Daya adalah energi yang dihasilkan oleh mesin setiap satuan waktu. Daya dinyatakan dengan satuan Kilowatt (kW). Selain itu, daya dapat pula dinyatakan dalam satuan HP (Horse Power) dan PS/PK (Pferdestiirke). Pengkonversian satuan daya dalam HP dan PS menjadi kW, disajikan pada tabel berikut.
Satuan | Konversi dalam KW | Konversi dalam PS | Konversi dalam HP |
KW | 1 | 1,36 | 1,34 |
HP | 0,7457 | 1,06 | 1 |
PS | 0,7355 | 1 | 0,98 |
Jika torsi dinyatakan dalam T, putaran mesin dalam n, maka daya (N) dapat dihitung dengan rumus:
5. Efesiensi Volumetrik
Efesiensi Volumetrik |
Secara teoritis volume campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder sama dengan volume langkahnya. Akan tetapi, pada kenyataannya volume campuran udara dan bahan bakar yang masuk jumlahnya lebih sedikit dibandingkan volume langkahnya. Faktor yang mempengaruhi volume campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder adalah tekanan udara dan temperatur di ruang silinder, panjang saluran, bentuk saluran, dan sisa hasil pembakaran di dalam silinder pada siklus sebelumnya. Efisiensi volumetrik adalah perbandingan antaravolume campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder dengan volume langkahnya.
Keterangan :
Baca Juga Materi BAB II Menerapkan Mesin Konversi Energi dalam Bidang Otomotif- Siklus Motor Bensin 2 tak dan 4 tak
- Memahami Klasifikasi Engine (mesin)
- Memahami proses mesin konversi energi
Seperti itu Rumus Perhitungan Motor Bakar yang dipakai pada motor bakar. Mungkin ada komentar dari pembaca blog pakgalingging.blogspot.com, silahkan isi kolom komentar.