COIL DALAM SYSTEM PENGAPIAN BERFUNGSI UNTUK
Ditulis pada: September 01, 2020
COIL DALAM SYSTEM PENGAPIAN
Coil dalam sytem pengapian berfungsi untuk membangkitkan arus dan tegangan tinggi pada busi. Ini fungsi secara gambalang dapat saya sampaikan. Lalu mari kita ulik lagi bagaimana pengertian sistem pengapian pada mobil sistem pengapian konvensional coil ini bekerja menghasilkan arus dan tegangan tinggi.
Arus dan tegangan tinggi yang dihasilkan sistem pengapian konvensional coil ini terlebih dahulu dikirimkan ke distributor. Kemudian distributor membagi atau mendistribusikan tegangan tinggi ini kepada masing-masing busi.
Coil dalam sytem pengapian memiliki dua kumparan yaitu kumparan primer dan sekunder. Perbedaan kumparan primer dan kumparan sekunder ini adalah pada jumlah lilitannya. Kumparan primer memiliki lilitan lebih sedikit dari lilitan kumparan sekunder. Kumparan primer dihubungkan ke platina lalu ke massa, sementara kumparan sekunder dihubungkan ke distributor lalu ke busi.
Kumparan primer sistem pengapian konvensional adalah kumparan pertama yang bekerja pada sistem pengapian. Saat arus dan tegangan dari baterai dilewatkan melalui kunci kontak saat ON, langsung menuju kumparan coil primer lalu ke platina dan ke massa.
Pada saat arus baterai melalui komparan primer coil sampai ke massa menyebabkan inti kumparan primer menjadi elektromagnet. Sehingga terbentuk garis gaya magnet pada kumparan sekunder.
Kuat Arus Pada Kumparan Primer Adalah
Ketika arus baterai pada kumparan primer diputuskan dengan menggunakan platina. Terjadi perubahan garis gaya magnet pada kedua kumparan dengan cepat. Dengan adanya perubahan garis gaya magnet ini pada kedua kumparan terbangkitkan arus listrik.
Arus listrik yang terbangkitkan pada kumparan primer diserap oleh kondensor. Selanjutnya arus dengan tegangan tinggi pada kumparan sekunder dialirkan ke distributor lalu ke busi sesuai urutan pengapian. Pada busi arus listrik ini mengalir pada elektroda tengah dan ke elektroda massa melalui celah busi, sehingga terjadi lentikan bunga api pada celah busi.