Skip to main content

CARA MENGGUNAKAN IGNITION SPARK PLUG TESTER

Alat Menguji Api Busi



CARA MENGGUNAKAN IGNITION SPARK PLUG TESTER 

Menguji Sistem Pengapian Mobil atau motor 

Sistem pengapian konvensional berfungsi untuk menyalakan api atau percikan bunga api pada busi. Bunga api busi ini dihasilkan harus sesuai dengan langkah kerja motor 4 tak atau 2 tak. Sehingga dengan demikian dapat dihasilkan putaran mesin yang stabil. 

Putaran mesin yang stabil membuat pengemudi menjadi nyaman berkendara. Putaran mesin menjadi responsif, tidak ada ledakan-ledakan diknalpot merupakan indikator putaran mesin yang stabil. 

Sistem pengapian 

Sistem Pengapian Konvensional dibentuk dari beberapa komponen yang mendukung proses kerja menghasilkan bunga api pada busi. Komponen sistem pengapian ini dimulai dari baterai, kunci kontak, koil, distributor, kabel busi dan busi. Semua komponen ini membentuk proses kerja yang diatur sebaik mungkin agar dihasilkan percikan bunga api busi pada langkah kompressi atau 10 derajat sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA). 

Menguji api busi kendaraan 

Jika putaran mesin terasa tidak lancar atau agak tersendat-sendat, berarti ada masalah pada beberapa sistem di kendaraan salah satunya masalah pada sistem pengapian. Bisa saja terjadi pada busi, dimana percikan bunga api yang dihasilkan di stabil. Dengan kata lain, api yang dihasilkan terputus-putus. Untuk memastikan bahwa busilah yang rusak atau bermasalah, kita perlu menguji businya saja. 


Ada beberapa alat yang digunakan untuk menguji percikan bunga api busi, antara lain 
1. Spark plug tester (busi harus dilepaskan dari blok silinder) 
2. Ignition Spark plug tester (tidak perlu lepas busi dari blok silinder) 

Cara menggunakan Spark Plug Tester (busi tidak perlu dilepas dari blok silinder) 

Menggunakan Ignition spark plug tester tidak sulit. Memang alat ini didesain seringkas mungkin untuk digunakan. Adapun langkah menggunakan Tester penguji api busi ini, sebagai berikut:

1. Pastikan mesin dalam keadaan mati (OFF)

2. Lepaskan Kabel busi, hanya pada bagian ujung yang ke busi saja.

3. Pasang ujung kabel spark plug tester pada busi.

4. Pasang ujung spark plug tester besi ke kabel busi yang masih menempel pada distributor.
Pemasangan Spark Plug Tester


5. Mulai menghidupkan kendaraan 

6. Amati bagian kaca pengamat spark plug tester, pastikan lampunya hidup. Pada putaran lambat lampu ini akan hidup dengan berkedip-kedip. Lalu pada putaran tinggi lampu pada kaca pengamat ini akan hidup secara terus menerus. 

NB. Jika pada putaran tinggi lampu ini hidup dengan terputus-putus, ini menandakan busi sudah rusak atau tidak bagus. 

7. Ulangi langkah 2 sampai langkah 6 pada busi di silinder berikutnya. 
8. Ganti busi yang sudah tidak baik digunakan berdasarkan penguran alat ini. 

Langkah tersebut diatas memeriksa Busi Motor atau mobil yang dapat membantu anda untuk mengidentifikasi busi yang rusak. Tidak perlu membeli alat spark plug terster yang besar dan harganya mahal. Cukup gunakan alat yang kecil ini dan harganyapun terjangkau.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar