Skip to main content

Cara mengatasi Mio J mentok di 80 km/j

Cara mengatasi Mio J mentok di 80 km/j


Mengatasi Mio J mentok di 80 km/j

Punya sepeda motor Mio J atau Motor Matic lainnya seperti Honda beat, Suzuki Skype, dan lain-lain dimana kalau dipacu dijalanan hingga "habis gas" cuma mentok 60 atau 80 km per jam? Sungguh membuat kita kesal. Suara engine sudah sangat memaksa, tetapi kecepatan motor matic mio J anda mentok di 80 km per jam. 

Banyak kerugian yang kita dapatkan dari Mio J mentok 80 km per jam ini, mulai dari waktu yang kita butuhkan menjadi lama, engine akan overheating, oli lebih cepat rusak, getaran yang berlebihan dan masih banyak kerugian lain yang menyangkut kenyamanan berkendara jika motor matic anda mentok 60 atau 80 km per jam.

Biasanya motor metik mentok 80 km per jam ini dikarenakan usia dari komponen-komponen motor sudah mencapai masa pakai. Atau mungkin pemilik motor matik kurang melakukan perawatan terhadap motor Mio J nya. Sehingga menyebabkan rusak lebih awal atau sebelum waktunya.

Mio J merupakan sepeda motor besutan Yamaha paling irit di kelasnya, maksud saya tidak membandingkannya dengan merek lain. Saya membandingkan irit ini dengan sesama motor matik keluaran Yamaha. Ini saya sampaikan berdasarkan pengalama memiliki sepeda motor Yamaha. Hanya saja Mio J ini memang tidak pernah saya modif untuk balapan. Jadi, saya kurang mengerti apakah Mio J cukup dapat diandalkan untuk balapan.

Motor matik Mio J menggunakan belting untuk meneruskan putaran mesin ke roda. Tidak seperti motor bebek yang menggunkan rantai untuk meneruskan putaran mesin ke ban. Belting pada Mio J sangat terlindungi baik dari debu atau percikan air. Karena belting ini berada didalam CVT case. Sehingga pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot untuk melakukan perawatan terhadap belting ini.

Belting mio J inilah bagian tengah diantara engine dan ban yang memiiliki peranan penting untuk memberikan kesempurnaan dalam memacu kendaraan di jalan. Karena itu sangatlah dianjurkan untuk konsisten melakukan penggantian komponen belting setiap 20.000 sampai 30.000 km.

Belting ini ada di dalam sistem CVT(Continiously Variable Transmission) berkerja bersama komponen lainnya untuk menghasilkan putaran maksimal dan tenaga momen yang cukup memutar roda dengan beban seluruh kendaraan.

Motor Mio J mentok 80 km perjam disebabkan oleh Sistem CVT (Continiously Variable Transmission) yang bermasalah. Boleh kita katakan bahwa putaran yang dihasilkan oleh engine tidak ada masalah, namun setelah di roda putaran ini berkurang drastis karena tersangkut di CVT. Arti kata tersangkut adalah berkurang atau hilang sebagian.

Mio J mentok 80 km perjam dapat anda atasi dengan :

1. Mengganti roller CVT (Continiously Variable Transmission) dengan yang standar

2. Mengganti Pully Primer

3. Mengganti Belting

Cara mengatasi Mio J mentok di 80 km/j


Sekarang kita bahas, kenapa harus menggantii ketiga komponen tersebut. Pertama mengganti roller (pemberat). Alasannya dapat saya pastikan bahwa roller lama sudah tidak bulat sempurna lagi atau sudah peang. Kedua Pully primer adalah penyebab utama mio j mentok 80 km perjam karena permukaanya tidak rata atau berparit, sehingga belting tersangkut pada bagian berparit pully primer ini. Ketiga mengganti belting karena dapat juga saya pastikan belting ini sudah memiliki keretakan yang banyak yaitu disemua bagian "gigi"nya.

Semoga artikel ini dapat membantu pemilik mio j mentok 60 atau 80 km per jam. Lebih dan kurang dari artikel ini, silahkan tinggalkan komentar ya...


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar